Buku ini adalah sebuah kajian sejarah atas komunitas Tionghoa di Manado selama empat dekade (periode 1950-an hingga 1990-an). Tulisan ini menunjukkan sekelompok minoritas yang sempat gamang di dalam menghadapi kemerdekaan Indonesia, tetapi rupanya mereka segera bisa beradaptasi dengan perubahan sosial politik yang terjadi. Semenjak 1950-an, komunitas Tionghoa Manado berusaha untuk lebih inklusif serta membaur dengan masyarakat setempat dan di saat yang sama berusaha menyelesaikan masalah integrasi internal di kalangan mereka sendiri. Penulisan sejarah sosial Tionghoa di kawasan Manado sendiri tergolong sesuatu yang langka dan masih jarang ditemukan. Hingga kini, tidak mudah. untuk menemukan informasi tertulis, baik itu dalam bentuk artikel maupun buku tentang komunitas Tionghoa di Manado. Kehadiran buku ini mampu mengisi kelangkaan dalam kepustakaan mengenai Tionghoa Sulawesi Utara tempat komunitas Tionghoa di wilayah tersebut memiliki keunikan-keunikan yang belum tentu dapat ditemukan di daerah lain. Kajian yang khusus mengulas masyarakat minoritas di belahan timur Indonesia, sampai saat ini dapat dikatakan belum banyak dapat kita temukan. Kajian karya Hendri Gunawan ini jelas mencoba menutupi kekurangan tersebut. Karenanya, bagi kita yang ingin mengenal wilayah-wilayah Indonesia secara lebih utuh, menjadi keharusan untuk memiliki dan membaca buku ini. (Yerri Wirawan, Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma)