Country | |
Publisher | |
ISBN | 9789798041822 |
Format | HardBound |
Language | Bahasa Indonesia |
Year of Publication | 2020 |
Bib. Info | xii, 192p. 20x26cm. Includes Index |
Categories | Anthropology/Archaeology |
Product Weight | 1100 gms. |
Shipping Charges(USD) |
Lambanapu akan tetap sebagai desa yang sama dengan perkampungan lainnya di Sumba Timur jika lapisan tanahnya tidak mengandung jejak kehidupan masa silam dari ribuan tahun yang lalu. Beragam buks peradaban masa silam menjadikannya istimewa, meski harus terlebih dahulu membedah tanah di utara desa untuk menampakkannya. Perkampungan ini tergolong tua sebab hunian di atasnya telah berlangsung beberapa abad sebelum masehi. Sejarah panjang hunian leluhur Sumba tertorehkan di "bumi Lambanapu" dan sampai di tangan para peneliti sebagai data arkeologis. Riset arkeologi membuahkan informasi yang dirangkai menjadi suatu narasi tentang proses penghunian situs ini. Bukti arkeologis menunjukkan hunian berawal dari sebuah perkampungan kecil, dengan kehidupan sederhana pada masa prasejarah. Seiring waktu, proses silang-budaya pada masa protosejarah dan sejarah turut membentuk kehidupan di Lambanapu sebagaimana terlihat di masa kini. Walaupun dalam konteks ruang yang kecil, Lambanapu berhasil mendemonstrasikan bagaimana karakter kemajemukan budaya Bangsa Indonesia terbentuk seiring perjalanan waktu. Kekayaan budaya dari ratusan suku yang ada di Nusantara merupakan hasil dari proses adaptasi dan interaksi, baik terhadap lingkungan setempat maupun kontak yang berlangsung di masa lalu. Situs Lambanapu merupakan cerminan bagaimana sejarah suatu perkampungan tua melahirkan identitas budaya di masa kini, yaitu Peradaban Sumba.