Country | |
Publisher | |
Format | PaperBack |
Language | Bahasa Indonesia |
Year of Publication | 2019 |
Bib. Info | 40p. |
Categories | Anthropology/Archaeology |
Product Weight | 150 gms. |
Shipping Charges(USD) |
Hasil kajian terhadap data-data tertulis mungkin telah menjadikan Jambi sebagai “persinggahan terakhir” Sriwijaya. Kita sudah tahu tentang dugaan penyebab kekuasaan Sriwijaya berakhir. Namun kita belum mengetahui, apa yang terjadi menjelang keruntuhannya itu? Di mana letak pusat Kadatuan Sriwijaya di Jambi? Mengapa di Jambi tidak ditemukan buk-buk peradaban yang terkait langsung dengan pusat Kadatuan Sriwijaya? Kalau pun di daerah Muarojambi kemudian ditemukan buk peradaban dari masa silam, keberadaannya ternyata sudah difungsikan jauh sebelum Sriwijaya memindahkan pusat kekuasaannya dari Palembang ke Jambi. Itu pun sebagai kompleks vihara Buddhis dengan bangunan peribadatannya. Bukan sisa-sisa dari sebuah ibukota atau keraton tempat tinggal raja.