Arsitektur Vartikular di Indonesia sangat beragam, baik itu berdasarkan fungsi bangunan hingga lokasinya. Hal ini dikarenakan Nusantara telah ditinggal oleh masyarakat adat dari berbagai suku bangsa sejak dahulu, salah satunya adalah Suku Besemah. Salah satu Arsitektur Vernakular di Sumatera Selatan, yaitu “Ghumah Baghi” adalah rumah yang merupakan tradisi masyarakat Besemah yang telah menjadi salah satu bentuk kearifan lokal sekaligus mejadi identitas budaya Sumatera Selatan. Namun, sangat disayangkan bahwa Ghumah Baghi ini sudah diambang kepunahan. Ghumah Baghi merupakan bentuk adaptasi dari kondisi lingkungan. Seperti tipologi rumah berupa panggung yang disebabkan oleh kebutuhan masyarakat untuk menyelamatkan diri dari binatang buas dan banjir pada tanah rawa atau sungai. Ghumah Baghi tidak jauh berbeda dengan rumah adat khas daerah lain, namun tetap memiliki keunikan tersendiri. Salah satu keunikan pada rumah ini terletak di bagian atapnya (Pehabung) yang bentuknya melengkung. (Vernacular Architecture/Traditional)