A.R. Baswedan lahir di tengah keluarga saudagar yang masyhur di Surabaya. Tepatnya di sebuah kampung bernama Ampel Gading. Sejak kecil, dia rajin membaca buku dan terlatih berpikir kritis. Dia akhirnya memilih jalan hidup sebagai mubalig, sastrawan, dan jurnalis. Lalu menggunakan jurnalisme sebagai alat perjuangan dan berkerja di koran-koran seperti Sin Tit Po, Mata-Hari, dan Soeara Oemoem. Seiring waktu, dia semakin jauh melibatkan diri dalam gerakan melawan penjajah serta disokong penuh istrinya dari belakang layar. Buku ini bercerita tentang perjuangan panjang, terjal, dan penuh liku menantang dari perjalanan hidup A.R. Baswedan yang mengesankan. (Novel Biography)