Setiap tahun, masyarakat Kalimantan Timur sangat menantikan upacara adat Erau. Upacara adat Erau pada awalnya adalah pesta kerajaan yang diselenggarakan oleh kerajaan. Sejak kembali dilakukan sejak tahun 1971 dengan izin kesultanan, upacara tersebut dilakukan untuk melestarikan warisan budaya dan berbagai suku yang tinggal di dalamnya. Untuk memperingati hari jadi kota, upacara Erau sekarang dilakukan dengan cara yang sama seperti upacara kerajaan di masa lalu. Diakui dan telah dilakukan secara turun temurun, Upacara Adat Erau dilakukan oleh sultan dan kerabat kesultanan. Upacara ini memiliki makna simbolis bagi masyarakat pemilik adat sebagai cara untuk mengonfirmasi identitas mereka. (Traditional Ceremony)